Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Bidadari Surga

Bidadari Surga
teman2 pengajian ane...^^

SAHABATKU, PELANGI HIDUPKU


 SAHABATKU, PELANGI HIDUPKU


Hi !

Ini hanya untaian kata – kata sederhana yang dirangkai oleh seseorang yang sangat sangat sederhana dari negeri Perahu Phinisi, Sulawesi Selatan. Perkenalakan, aku Rina. Tulisan ini aku buat dengan tulus, jujur dan dari hati yang terdalam tentang seseorang yang sangat “indah” dalam hidupku. Seseorang yang telah melukiskan bukan hanya 3 warna pelangi,tapi berjuta-juta dengan warna yang begitu  indah.

Bismillahirrohmanirrohim…
Kisah ini bermula di sebuah kampus yang begitu tinggi, yang bernama Sekolah Tinggi Tinggi-PLN. Di sanalah aku menemukanmu. Pelangi terindah di Galaksi Bimasakti. Tepatnya di kelas X, jurusan Teknik Mesin. Ketika beberapa teman-teman sejurusanku telah berbondong-bondong masuk ke kelas, aku pun masuk ke kelas tersebut dengan perasaan cemas dan khawatir. Wajar saja, aku adalah seseorang yang sangat tidak pandai bergaul di lingkungan baru, terlebih aku sadar bahwa pasti dan tentu saja teman-teman sekelasku mayoritas laki-laki.
Dengan setengah hati aku beranikan diri berkenalan dengan seseorang yang duduk tepat di sampingku.

“Siapa namamu?”
“ah?”
“Boleh kenalan gak, nama mu siapa?”
“Steven”

Selesai.
Sangat garing --“. Berteman  memang bukan keahlianku. Dari kejauhan kulihat seseorang yang melihat ke arahku, sepertinya dia sedang melihat dan mengamati cewek2 “aneh” yang dengan nekad telah memilih jurusan Teknik Mesin.  Seseorang yang bermata sipit dan botak. Jujur saja aku benci mata sipitnya. Dialah “seseorang” itu. Namanya Erfandra 

Tak ada yang special di saat-saat pertama mengenalnya. Karena aku berpikir, dia pastilah seseorang yang kurang bersahabat dan pilih-pilih teman, maka kuputuskan untuk tidak banyak mengajaknya bicara. Lagipula dari luar dia terlihat banyak tingkah dan aneh.

Sampai menginjak semester 2, dia pun pindah ke Darul Fathim. Daerah yang sangat dekat dengan kontrakan ku. Tentu saja aku senang bukan kepalang. Ada dua laki-laki keren dan baik hati yang akan bertetangga dengan ku. Namun, mental ku masih sangat buruk waktu itu, aku berpikir…

“Meskipun tetanggaan, gak mungkin juga bisa berteman dekat, ya sudahlah,paling juga mereka malas berteman sama aku, aku kan jelek dan biasa2 aja, terlebih aku garing dan tidak pandai bergaul. Yasudahlah….”

Namun hari berganti bulan dan bulan berganti tahun. Entah apa yang mendekatkan kami. Jadilah 4 sahabat. Aku,”Dia”, Marvi dan Ian. Persahabatan kami terjalin dari hubungan tetanggaan yang begitu harmonis.  Perlahan – lahan aku mulai mengenalnya, mengenal sifat buruk dan tentu saja sekaligus sifat2 baiknya. Aku rasa dia seorang yang sangat tulus, blak-blak an, apa adanya, cuek, kurang care, bicaranya sedikit kasar, lucu dan… tentu saja “indah”.

Senang rasanya bisa makan bersama di malam hari, apalagi jika Marvi sedang berhalangan ikut makan bareng. Sebenarnya gak nyaman karena aku kelimpungan mencari topic pembacaraan. Dia hanya banyak diam dan menganggapi apapun yang aku katakan. Tak disangka penjaga warungnya menyangka kami “pasangan”.

Hatiku membisik, “Semoga”.

Tidak hanya makan bersama, bahkan aku sangat sering merepotkan mereka. Pernah suatu ketika aku meminta bantuan ke “dia”, menemani ke Gramedia. Kupikir itu awal yang sangat baik untuk menjalin kedekatan. Bukan kedekatan layaknya seorang pasangan tapi hanya sebatas persahabatan. Namun ternyata masih GAGAL. Dia menjemputku di kontrakan.

“Udah siap?”, Tanya “dia”
“Sudaaaahhhh…yuk!”,jawabku riang
“Astagaa….ngapain kamu pakai pakaian yang berlebihan kayak gitu? Kita Cuma ke Mall lhoo…ganti sanaaaa…”
“Gak mau. Ini gak berlebihan,”jawabku mantap
“Gantii gakkk??!!! Kamu gak usah pake rok,pake celana aja!
“Gak mau…biarin…!”
“ntar becek lhooo….”
“gapapa…yawdah yuk,jangan banyak protes!
“yawwwdaahhh”

Setelah lama tawar menawar ttg hal yang bagiku, sangat tdak penting. Kami pun berangkat ke Mal terdekat.  Aku senang sekali bisa jalan berdua. Hahaha… aku memang genit,tpi tersembuyi. Sialnya di jalan “dia” malah masih mempersoalkan ttg aku pake rok. Aku pun “bad mood” seketika. Tapi memang aku  sudah tau sifat buruknya itu.

Dalam perjalanan masuk ke Mall, “dia” hanya diam bahkan gak peduli dengan aku yang berjalan di belakangnya. Yyah…”dia” memang tipe laki-laki yang jahat sih. Sesampainya di dalam Gramedia, “dia” hanya duduk di lantai sambil menutup wajahnya.

“kamu kenapa?”,aku beranikan untuk bertanya.
“Gak papa….Cari aja yang kamu pengen cari, aku bakal tungguin, santai aja”

Karena merasa tidak enak dan sungkan, akhirnya aku mengajaknya pulang tanpa membeli satu buku pun. Semenjak itu aku jadi sungkan meminta tolong, Biasanya aku lebih sering meminta tolong ke Marvi,salah satu sahabatku yang paling dekat dengan ku. Selain karena Marvi memang memiliki sifat yang begitu baik hati, aku takut “dia” menyadari bahwa aku memiliki sedikit rasa kagum terhadapnya.Ya! Masih sebatas kagum.

Tak banyak cerita tentang aku dan dia.
Karena memang “dia” selalu bersikap dingin terhadapku. Pernah suatu hari,ia sedang jatuh cinta terhadap salah satu kakak tingkat kami, di Jurusan lain, namanya Cyntia Erma saputri. Entah mengapa, sikapnya terhadapku sangat kasar dan jahat,. Setiap aku Tanya, jawabannya tidak enak. Setiap aku bicara pasti dipotong dan ditanggapi dengan sinis. Padahal sedikitpun aku tidak berbuat sesuatu yang menyinggung perasannya. Disuruh minta maaf pun “dia” tak rela.

“Minta maaf sana,Fan!” kata Ian
“Dia” beranjak dari tempat duduk nya dan berkata dengan tegas,”ga mau!” dan berlalu begitu saja
Ya ALLAH … apa coba salah ku? Padahal aku sangat sering mendengarkannya curhat dengan wanita yang ia sukai atau sayangi. Aku sangat berusaha menjadi pendengar yang baik baginya. Memahami nya dengan sepenuh hati dan tulus tanpa mengharapkan balasan apa2. Jika ditanya cemburu atau tidak? Ya tentu saja, cemburu.  Terlebih bila “dia” selalu menyebut nama Mbak Cyntia,dan bersikap seperti ia sangat tergila-gia dengannya. 

Hmm…Mungkin dia benci melihatku yang suka padanya. Yah,,,tak mengapalah. Memang dia terlalu sering menyakitiku.
Aku kemudian tak begitu peduli lagi dengannya. Aku tak peduli sebesar apapun rasa sukanya terhadap wanita itu,toh aku juga sedang suka dengan laki2 lain juga selain dia.Pikiranku mulai focus untuk bersahabat dengan Marvi, krena semakin lama…hubungan kami memang semakin membaik.
Namun anehnya, Entah kenapa, meskipun di kehidupan nyata “dia” jahat padaku, tpi di dunia maya dia suka sekali menggodaku. Aku terkadang dibuat benar2 bingung olehnya. Sebenarnya, dia seorang yang ckup perhatian,dia mengantarkan makanan jika aku sakit, dia selalu mengangkat barang2ku kala bepergian, dan yang terpenting dia pandai meluluhkan hatiku saat aku marah.

Sampai pada puncaknya, semester 4. Aku begitu menyukainya. Entah dari mana perasaan itu, mengalir deras tak terkendali. Aku hampir gila dibuatnya. Itu ialah saat-saat dimana aku mulai mendalami islam. Saat itu, aku mulai merasa dia menyimpan rasa buatku meskipun sangat sedikit. Apapun yang aku lakukan, selalu saja ada dia yang sedang berjalan-jalan dan berdiam di pikiranku. Padahal tak ada sedikitpun niat memikirkannya. Aku benci sekali bila harus menatap wajahnya. 

Kenapa?

Karena aku tak kuasa mengendalikan apalagi menghentikan jantungku yang berdebar begitu luar biasa, sangat tidak bisa aku kendalikan Astaghfirullah. “Dia” benar2 menjadi racun bagi ku. Dialah keindahan yang begitu indah yang ALLAH ciptakan. Aku menyukai semua yang ada pada dirinya.
Yyah,…kecuali sifat jahatnya terhadapku. Aku juga benci bila ia menggodaku. Aku serasa dipermainkan, tak sadar kah ia bahwa aku sangat terluka bila dipermainkan seperti itu. Seperti orang bodoh saja.
Karena perasaanku semakin berlarut-larut, aku memutuskan untuk menyibukkan diri dengan kegiatan islam. Kajian di mana-mana, mengajar tahsin, menghafal qur’an dan lain sebagainya.
Tapi tetap saja… dia tak mau pergi.hikkkssss T.T. hanya berkurang beberapa persen saja. 

YYah…lumayanlah…
Begitu seterusnya, aku semakin terjebak dengan perasaanku, Aku….semakin sayang padanya. Bukan lagi sekedar kagum biasa. Bukan lagi tentang persahabatan. Tapi telah bermetamorfosis menjadi sesuatu yang orang banyak bicarakan.

C.I.N.T.A

Cinta yang kupendam sekuat tenaga.
Seperti tumbuh karangan bunga dalam hatiku. Bunga yang berwarna warni :)

***

Pertemuan dengan nyasemakin intens ketika memasuki UDIKLAT SURALAYA. Tempat kita belajar bersama. Pagi ketemu kamu, siang juga, sore juga, bahkan malam pun sama. Di UDIKLAT inilah kegalauan ku semakin memuncak. Ketika kusadari sesuatu, sesuatu yang mampu bangkitkan semangat hidupku. Memutar roda kehidupanku dengan cepat.

Tak ada satu hari pun berlalu tanpa melihat wajahnya. Hampir setiap malam kami chatting. Ya…lebih tepatnya chatting dengan dua orang sekaligus di saat yang bersamaan, Marvi dan Erfan. DI situlah aku merasa ada sedikit harapan untukku. Ketika biasanya aku memacing atau menggodanya, dia mengelak. Tapi, saat itu ia membalasnya, bahkan lebih dari yang aku pikirkan.

Rina : … kamu mikirin aku kaaahhhhh????
Erfan : iya nih,aku mikirin kamu terus akhir-akhir ini.
Rina : hmmm …kamu kok berubah?

Percakapan semacam ini pun menjadi sering terjadi,Tapi Tetap saja…aku tidak mempercayai apa yang terjadi. Tidak mungkin seseorang yang se”indah” dirinya menyukai orang yang sederhana sepertiku.

Hingga suatu saat dia bilang padaku d pinggir pantai,”ayo tulis nama kita di sana, RINA DAN ERFAN”. Sesaat aku tersentak. Aku begitu terkejut atas apa yang aku dengar barusan. Di situlah aku yakin “Dia” menyimpan sepotong hati untukku. Senang sekalii…aku selalu tersenyum sendiri di kamar. Hehehe

Sampai aku dekat dengan Hendra, dia sangat cemburu. Seperti perasaan cemburu yang hampir menenggelamkan dirinya sendiri. Aku tau dia mungkin cemburu, namun di sisi lain aku benar2 tidak bisa menjauh dari Hendra, because he is my bestfriend. Hanya dia sahabat yang bisa mendengarkan curhatan ku saat itu. Tentu saja aku tidak bisa terlalu sering curhat dengan Marvi. Yup! Aku takut dia menyukaiku. Aku memang tidak pernah bisa mnyukainya. Mungkin kalo hatiku bisa disetir dengan mudah, aku lebih suka menyukainya. Tapi soal perasaan tentu saja tidak semudah itu. 

Aku khawatir semenjak dia menanyakan ttg ide malamarku. Itu pengalaman yang sangat tidak mengenakkan. Kalo “dia” yang menanyakannya mungkin itu akan menjadi kenangan manis yang tak terlupakan(*hahahaha)

Jujur, aku sedikit mempermainkan perasaannya selama diklat. Aku bekerja sama dengan Hendra untuk sedikit menyentil perasaannya. Jahat sih memang. Namun, Kurasa cukup adil setelah apa yang dia lakukan padaku selama ini. Dia yang selalu menyakitiku dengan bermain2 dengan gadis2nya yang rupa-rupa bentuknya.

Actually, Aku sangat sadar bahwa dia mungkin sangat menyukaiku. Tapi tetap saja belum yakin, Seiring dengan waktu aku semakin yakin bahwa dia memiliki perasaan yang sama. Aku bisa melihat dari itu dari sorot matanya yang selalu menggangguku. Termasuk saat di bis, saat dia duduk tepat di sampingku, banyak sekali macam perasaan yang aku rasakan. Serupa rasa nyaman yang menjalar sampai ke tulang rusuk. Seperti mimpi bisa duduk d sampingnya. Tentu saja ada perasaan berdosa juga di sana, Kebersamaan yang Cuma beberapa jam saja. Sangat singkat bagi pasangan yang sedang jatuh cinta. Lebih tepatnya dua orang yang tidak tau perasaan masing-masing, hanya sekedar menduga-duga.

Sampai tiba saatnya terpisah…Benar2 berpisah. Bandara Sam Ratulangi menjadi saksi perpisahan kami. Ia telah menyaksikan air mata yang kuteteskan untuknya. Untuk seseorang yang sangat kusayangi dan indah dalam hidupku. Perpisahan yang sungguh menyesakkan. Seperti ingin mati rasanya. 

Aku hanya bisa menangis berhari-hari dan seperti orang bodoh kala teringat dengannya. Seperti sia2 bibit cinta yang terlanjur tumbuh dalam hatiku. Sayangnya…. Hati ku tetap saja ingin memelihara dan merawatnya,

Ah! Aku lupa bahwa aku punya janji padanya. Janji untuk jujur tentang perasaan ku dan perasaan Marvi. Dia terlalu lama kami bodohi.
Akhirnya…kukumpulkan keberanian untuk menceritakan semua nya padanya. Kuceritakan dengan pelan dan seksama. Tak kuizinkan dia memotongnya walau sedetikpun. Sampai pada cerita “itu”…Potongan percakapanku dan Marvi.

Marvi : “Aku dulu suka sama kamu dan juga waktu prajab. Aku bukannya mempermainkan kamu. Tapi aku juga gak enak sama Erfan. Aku gak mau terjadi kejadian kayak Shelly dulu…”
Rina : “Hmm…aku janji kan mau ngasi tau cinta 2,5 tahunku. Aku…sebenarnya suka sama Er...Fa..nn” (kataku terbata2)

Dia kaget bukan kepalang mendengar apa yang baru saja aku tuturkan.
Yah…stelah itu dia ungkapkan pula perasaannya terhadapku. Seperti terangkat tubuhku melayang di udara. Tak kusangka…Dia menyayangiku karena Rabb kita, Allah subhanahu wa ta’ala. Dan entah kenapa ALLAH menitipkan perasaan yang begitu banyak untuknya d hatiku. Tapi tetap saja menyesakkan, karena pada akhirnya dia tidak mau, eh tidak bisa menikahiku. Kami terkendala Surat keputusan yang dibuat oleh PLN tanpa persetujuan resmi para staff nya tentang larangan menikah sesame pegawai PLN, Padahal aku ingin sekali menghapus dosa2ku.

Jantungku berdebar begitu kencang mengalahkan nafasku. Aku sangat malu. Betapa bodohnya, ternyata kami yang sama- sama plos, juga sama2 menyimpan perasaan yang sama dengan begitu lamaaa.

Bahkan dia katakan,”Jika kau bukan aktivis di kampus, mgkn aku sdh menyatakannya sejak lama…”
Jika ditanya sedih atau tidak, jawabannya….”SANGAT SEDIH”. 

Sedih karena ternyata penantianku sia-sia
Sedih karean ternyata cinta saja tak cukup
Sedih karena ternyata kita tak bisa apa2
Sedih karena bicara dengan org tua ku pun kau tak mau
Sedih karena ternyata “Aku tak bisa Mendampingimu sampai nanti….”

Setelah kejadian itu kami memutuskan untuk pasrah kepada takdir. Setidaknya Dia tahu aku pernah dan sangat menyukainya. Telah kuhabiskan waktuku 3 tahun untuk menyukaimu. Samapai aku jatuh sakit karena memikirmu setelah kita berpisah dan memutuskan untuk pulang ke kampung halaman sejenak untuk menenangkan pikiran.. Tiga tahun bukan lah waktu yang singkat…

 Sampai saat ini, aku selalu menatap keluar jendela, melihat langit yang menggantung awan. Berharap kau melihat ke langit di waktu yang sama. Berharap langit kan memantulkan wajahmu dan aku bisa melihatnya dari sini saat aku merindukanmu.

Ah! Cinta memang selalu begitu, kadang mengecewakan penonton dan mengaduk2 hati pemerannya. Kukira Cinta itu simple, Suka kemudian menikah. Ternyata Cinta itu seperti ilmu pengetahuan, tanpa batas…dan memiliki cabang yang begitu banyak.

I am sure that…
Tak Pernah ada yang sia-sia di dunia ini. Tak ada satupun yang ALLAH ciptakan tanpa maksud. Termasuk menciptakan mu dan menciptakanku,juga menciptakan perasaan kita.
Tak ada yang kekal di dunia ini. Termasuk aku, juga kamu. Aku yakin perasaan ini pun tak akan kekal jika kita tak jodoh
Tak ada penguasa di di dunia ini. Semua milik Allah. Begitupun aku juga kamu. Meski Istana Cinta tlah kita bangun,Tetap saja kan sia-sia Tanpa Ridho dari Nya…

Once More. Jazakallah khairan katsiran telah menjadi mozaik indah dalam hidupku...
Semoga kita segera Menikah.
Kau dengan jodohmu….
Aku dengan Jodohku…
Take Care.
__TAMAT__

“Tak akan pernah ada yang murni di antara persahabatan laki-laki dan perempuan…”
--RHEIN FATHIA--

Cerita ini hanya fiksi belaka. Jika ada kesamaan latar dan cerita, maka hanya kebetulan saja"

-ASMA-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

HIJAB ALILA

HIJAB ALILA MAKASSAR :)

Mengikuti Jejak Ibunda Khadijah r.a.

Silakan...





Saya menyediakan HijabALila
Gamis berbahan ceruti yang sangat lebut tapi tidak transparan dengan pilihan warna yang sangat lembut
>> pink,hijau,hitam,coklat muda(krem),tosca,ungu,abu2

Kerudung Segiempat bolak balik berbahan double hycon.
 >>Hijau coklat
>>Biru babypink
>>Abu Pink
>>Hitam Orange
>>Ungu Coklat
>>Biru Ungu
>>Hitam putih
>>Hijau pupus-ungu lavender
>>Putih coklat

 #BERRY (Bergo Syar'i)

Bergo
Terbuat dari bahan yang sangat lembut sejenis siffon :)

>>Black #Berry : Hitam Abu 

>>Straw #Berry : Tosca Pink

>>Babypink #Berry : Biru dongker Babypink 

>>Tosca  #Berry : Tosca coklat

>>Choco #Berry : ungu coklat

>>Grey #Berry : abu-abu Ungu

>>Purple #Berry : Ungupupus Karamel

Koleksi #BERRY






 Koleksi Gamis n Kerudung




Happy Shopping!

Saatnya beralih ke >> Syar'i
Jazakillah Khairan Katsiran^.^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MELUKIS HATI

Banyak orang yang melukis suasana hatinya lewat sebuah lagu.
...dan...
Akulah salah satunya :)
For you, my ... I dont know, what should I call you.
(Keep huznuzhan ...heheheh)


TELL ME WHERE IT HURTS
by : M.Y.M.P

"Why is that sad look in your eyes
Why are you crying
Tell me now, tell me now
Tell me, why you're feelin' this way
I hate to see you so down, oh baby
Is it your heart
Oh, that's breakin' all in pieces
Makin' you cry
Makin' you feel blue
Is there anything that I can do

Why don't you tell me where it hurts now, baby
And I'll do my best to make it better
Yes, I'll do my best to make those tears all go away
Just tell me where it hurts now, tell me
And I love you with a love so tender
Oh and if you let me stay
I'll love all of the hurt away

Where are all those tears coming from
Why are they falling
Somebody, somebody, somebody left your heart in the cold
You just need somebody to hold on, baby
Give me a chance to put back all the pieces
Take your broken heart
Make it just like new
There's so many things that I can do

Why don't you tell me where it hurts now, baby
And I'll do my best to make it better
Yes, I'll do my best to make those tears all go away
Just tell me where it hurts now, tell me
And I love you with a love so tender
Oh and if you let me stay
I'll love all of the hurt away

(Instrumental)

Oh I'm gonna take it all away, baby

Is it your heart
Oh, that's breakin' all in pieces
Makin' you cry
Makin' you feel blue
Is there anything that I can do

Why don't you tell me where it hurts now, baby
And I'll do my best to make it better
Yes, I'll do my best to make those tears all go away
Just tell me where it hurts now, tell me
And I love you with a love so tender
Oh and if you let me stay
I'll love all of the hurt away

Tell me, baby
Tell me, oh yea
Is there anything I can do, baby
Just tell me where it hurts now, tell me
And I love you with a love so tender
Oh and if you let me stay
I'll love all of the hurt away"





  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS