CURHATkuuu :'(
akhi...ukhti...
Maaf jika tulisan ini sangat sedehana...
Bismillah...
Jika kutatap kehidupanku di masa lalu...aku sangat malu kepada Allah SWT.
Karena di masa lalu...
Aku malu untuk mengikuti ajaran Allah dan RasulNya.Aku malu menutup diri karena aku tidak ingin dicap 'norak','kampungan', gak gehol atau apalah istilahnya (bener2 dah...anak muda zaman sekarang...)
Aku malu bila aku dikalahkan oleh orang lain. Aku malu dicap bodoh dan lemah dalam berpikir
Aku malu berjalan dengan 'Akhwat'. Aku malu bila dikatakan 'Orang Asing'. "Aku Tidak Ingin Menjadi Anak yang Tidak Populer!!."
Padahal...
Jauh di lubuk hatiku..jauh di dasar jiwaku...
(Hehe...udah kayak lagu aja nih...)
Aku kagum. Bukan sekedar kagum. Tapi sangat kagum pada mereka. Mereka seperti cahaya yang sedang berjalan.Cahaya2 yang akan mengisi Surga 'Adn kelak.Subhanallah...
Aku ingin seperti mereka!!! Ya Allah...aku ingin seperti mereka!!!!
Tapi kenapa di saat aku bersama dengan orang2 yang sangat mencintai dunia,terlupakanlah semua ambisi itu????
Kenapa rasa malu itu tak bisa hilang...
Aku trus merenung dan me~re~nung...
apa yang kurang dari diriku? Aku menyampaikan kebaikan,aku shalat 5 waktu,aku mengaji,aku bersedekah,aku berpuasa di Bulan Ramadhan bahkan sejak kelas 3SD.
Hmmm... Aku tahu!!!
Aku akan mendekati para Akhwat agar dy bs merubahku. Aku ingin dy tahu bahwa aku ingin sekali menjadi seperti mereka. Tapi,"Kenapa mereka tidak menganggap aku???kenapa mereka tidak mengajak aku dalam lingkaran mereka??"
aku kembali putus asa. Kemudian dengan sebatang keberanian aku mulai menerobos ke lingkaran mereka dan memperkenalkan diriku. Alhamdulillah...mereka menerimaku. "Horeeeee.....!!!!!" aku merasa semakin dekat dengan Islam. Begitu tentram yang aku rasakan.Aku sangat bahagia.Mungkin ini hidayah...
aku baru sadar,bahwa selama aku tidak mencintai Allah dengan sungguh2.Aku baru sadar bahwa bukan aku yang tidak bs menjadi akhwat sejati atau bukan orang lain yang tidak peduli dengan keinginanku.
akan tetapi..aku sendirilah yang harus merubah diriku,kemudian merubah orang lain.
Aku baru sadar bahwa tidak ada yang lebih berharga daripada sabar,mengalah dalam perdebatan, dan diam. Karena diam dapat menajamkan hati dan pikiran. Aku baru sadar bahwa Ridho Allah lah yang semestinya kita cari di dunia ini,bukan reputasi dan popularitas yang dapat membuat hati kita lelah dan kosong.Na'udzubillah...
Maafkan ya Allah...karena aku malu pada dunia yang hanya persinggahan untuk menuju akhiratMu.
Astagfirullah...
aku sangat senang dengan duniaku sekarang... :)
0 comments:
Posting Komentar