melukis pelangi

Grandma ku . . . sayang . . .

Keriput di wajahmu semakin lama semakin jelas saja…

Kau juga sering kali mengusap-usap dadamu…

Kau menggendongku ke sana ke mari,Padahal umurku waktu itu sudah 12 tahun.

Kau memberiku sejumlah uang dan makanan, Padahal untuk makan sekali pun sangat sulit bagimu…

Grandma…

Kau begitu mncintai ku…

Kau selalu mengumbar senyummu yang merekah…

Senyum yang menyembunyikan kesedihan yang sangat mendalam…

Aku tahu…

Kau selalu menangis di atas tempat tidurmu..

Kau menarik sarung mu yang lusuh untuk menyeka air matamu..

Terbayang selalu wajah anakmu yang mengeluarkan kata-kata kasar padamu …
Betapa lelahnya engkau melerai mereka yang selalu bertengkar di hadapanmu…

Terkadang tangan hina mereka mendarat keras tepat di wajahmu yang telah rapuh...

Sebelum matahari terbit, kau telah siap untuk mencari kertas …

Kertas yang bertuliskan angka 1000 rupiah

Aku seringkali menangis saat kau memberiku uang…

Aku sedih karena harus menjadi beban dalam hidupmu…

Kau selalu saja memaksaku menerimanya…

Aku tidak pernah tahu…

Perasaan dahsyat apa yang ada di dalam hatimu…

Aku belum bisa merasakannya dengan jelas kala itu…

Aku ingat sekali saat kau telah terbaring lemah…

Raga mu begitu kurus… tak ada lemak yang bergelantungan…

Tapi kau tetap memberikan senyum terbaikmu padaku…

Tak bisa kutahan luapan air mataku saat memandangmu…

Aku tak bisa melakukan apa-apa

Engkau pasti tak punya uang untuk mengobati penyakitmu

“Nek… Nenek harus kuat… Nenek pasti bisa sehat seperti dulu lagi.. Maaf kan asma yang tidak bisa di samping nenek. Asma harus melanjutkan kuliah asma di Jakarta… :’( “

Grandma…

Aku tahu …

Bukan sakit di tubuh mu yang merampas tenagamu

Tapi… sakit yang ada di dasar hatimu…

Grandma…

Aku selalu  rindu padamu…

Grandma…

I heart you…

Created by :

’ASMA BINTI SYAHAR