melukis pelangi

Untukmu,sahabatku...

Ingin rasanya ku sisihkan 1 lembar dalam diaryku
untuk menulis segala sesuatu tentangmu...
Tentang gaya bicaramu, tentang makanan kesukaanmu,tentang gaya berpakaianmu,
tentang kecintaanmu kepada basket ,tentang kebiasaan burukmu,
dan tentang senyum manismu...

Kau suka semua jenis makanan
tak peduli manis atau pahit
karena kualitas tdk lah  penting bagimu
Yang penting kuantitas

Kau selalu bicara tanpa filter,
kau luapkan semua yang ada di benakmu
Bahkan semua orang tahu saat kau sedang jatuh cinta

basket seolah salah satu urat nadimu
tak masuk kuliah penting pun kamu rela
demi menonton pertandingan basket yang kau tunggu2..

saat aku bicara...
kau selalu melayangkan kaos kaki baumu di wajahku
yang kau kira seharum surga dunia

oh!...semua tentang mu adalah selalu indah di mataku...

ada saat2 dimana kau sedang jatuh cinta
cinta yg bertepuk sebelah tangan,
dan dunia seolah menghitam
semakin hari kau semakin tak karuan
hanya namanya yang selalu terucap di bibirmu

Kau memarahi ku tanpa alasan
sentimen,sinis,kritikus,pragmatis
bahkan memusuhiku dengan keras
meminta maaf pun kamu tak rela....

namun,saat aku marah,kau selalu tau cara menghiburku
karena aku memang tak sanggup memusuhimu...
sosokmu bakpelangi dalam hidupku

Oh!
Tak Lama...
Keindahan itu tak lama...
AKu yang mengakhirinya karena ALLAH...
sakitkah engkau?
kecewakah engkau?
...engkau memang hrus ikhlas...

kini, jalan kita tlah berbeda.
Telah kutemukan jalan yang sebenarnya,
jalan yang membawa ketenangan dan kebahagiaan
...
aku telah "hijrah"
...

kumohon jangan lagi terlalu baik padaku
jangan lagi menggodaku dengan sikapmu yang romantis
jangan lagi melemparkan senyum manis yang bisa buatku goyah

Aku takut kebaikanmu mengikatku semakin erat
Aku takut kebaikanmu memaksaku menoleh
Aku takut kebaikanmu menuntutku merindu
Dan aku takut kebaikanmu membuat kau sakit
Kenapa?
Karena sungguh, aku tak mampu bersikap baik padamu.
Aku tak bisa memberimu harap, sahabat
Aku tak bisa menjadikanmu istimewa lagi...

aku tak pernah tahu...
akankah kita bertemu di ujung percabangan ini atau tidak?

namun...aku akan berdiri tegak tanpamu...
Berjanjilah untuk menikahi wanita yang sholehah...